SEDERHANA DALAM CINTA DAN BENCI
Bismillahirrahmannirahim,
"CINTAILAH kekasihmu dengan sederhana saja, boleh jadi kelak dia akan
menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu dengan sederhana saja, boleh jadi
suatu saat dia akan menjadi kekasihmu."
[ Shahih at Turmudzi]
☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★☆ ★
Ya, sederhanalah dalam CINTA dan benci. Sesungguhnya hati manusia itu
sentiasa berbolak balik dan berubah. Betapa seringnya kita membenci
seseorang namun setelah masa berlalu kita begitu hormat dan sayang
padanya. Ada juga yang kita sayang namun akhirnya kita benci sebencinya.
Tidak ada perasaan yang kekal selamanya. Tidak ada yang wajib kita
cintai melainkan CINTA kita pada الله dan Rasul-NYA dan CINTA-CINTA yang
akan menguatkan CINTA kita kepada الله dan Rasul-NYA. Selain kedua-dua
CINTA itu dan perkara yang menguatkan kedua-duanya kita tidak dituntut
untuk berlebihan dalam perasaan CINTA, rindu atau dendam dan benci.
Mencintai Allah dan Rasul Nya adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan ...
Ada juga yang cinta dunia lalu jiwa menjadi sempit dan selalu tak puas
dengan berbagai ni'mat yang ada. Demikian juga cinta akan pangkat dan
jabatan yang membuat diri menjadi lupa, sombong, saling sikut , dan
membenci satu sama lain ...
Demikianlah hakikat Cinta bila diletakkan berlebihan kepada selain Nya ..
Ya, tidaklah salah jika hati kita CINTA pada sesuatu tetapi janganlah
berlebihan , supaya kita masih memiliki diri kita sendiri hingga kita
masih mampu menilai dan membedakan yang baik dan buruk atau kebenaran
dan kepalsuan. Cintalah pada harta agar CINTA kita membuahkan kecukupan
dan keberkatan. Cintalah pada dunia agar ia benar-benar menjadi ladang
Akhirat dan cintalah pada pasangan kita agar terbinanya rumahtangga
diatas dasar iman dan taqwa.
Sungguh Allah tidak pernah lupa
bahwa kita ini manusia dengan segala keinginan jiwa lalu Allah tunjukkan
kita jalan untuk kita meraih ketenangan dan kebahagiaan. Sungguh, Allah
mengetahui segala kecenderungan dan kelemahan kita sebagai manusia lalu
ditunjukkannya jalan selamat dari dosa yang akan mematikan hati.
Sungguh, Allah mengetahui bahwa kita hamba yang lemah lalu
dibentangkan-NYA jalan taubat untuk kita kembali kepada-NYA.
Al Hasan al Bashri rahimahullah berkata,
☆ ★☆ ★"Cintailah sekadarnya (jangan berlebihan) dan bencilah sekadarnya
(jangan berlebihan), sungguh suatu kaum yang telah berlebihan dalam
cinta , meyebabkan mereka menjadi hancur karenanya , dan suatu kaum yang
lain telah berlebihan dalam membenci juga menyebabkan mereka menjadi
binasa."
Wallahu a'lam bishawab,
Semoga bermanfaat_
http://www.facebook.com/pages/Cahaya-Bulan/167129003319212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar